Sumbing

SUMBING, Sumatra

Compiler : Irianto (irianto@vsi.esdm.go.id)

Editor : Mas Atje Purbawinata

---

Keterangan Umum

Nama	:	G. Sumbing
Nama Lain	:	-
Nama Kawah	:	Kawah gunungapi Sumbing ada di puncak disebut dengan Kawah Belirang, ketinggian 2394 m. Dalam Kawah Belirang terdapat 3 (tiga) depresi (pusat erupsi) yang terisi air, dinamai : Telaga Nirwana, ukuran ± 70 x 170 m2 Danau Mabuk, ukuran ± 40 x 60 m2 Tapak Sulaeman, ukuran ± 25 x 150 m2 Aktivitas gunungapi saat ini berupa solfatar dan fumarol pada dinding kawah sebelah Timur.
Lokasi a. Geografi b. Administrasi	: :	101o44’ BT dan 02o25’ LS masuk Kabupaten Sarolangun -Bangko (Sarko), Propinsi Jambi, Sumatera Tengah.
Ketinggian	:	2508 m dml
Kota Terdekat	:	Desa-desa di wilayah gunungapi Sumbing adalah : Durian kukut; Dusun Tuo (Kecamatan Muara Siau). Sedangkan desa : Ranah Alay; Rantau Kermas; Lubuk Mentilin dan Tanjung Kasri (Kecamatan Jangkat). Transportasi dari propinsi – kabupaten – desa sudah tersedia jalan mobil.
Tipe Gunungapi	:	Tipe B

Pendahuluan

Cara Pencapaian

Desa terdekat untuk pendakian ke puncak adalah desa Tanjung Kasri, Kecamatan Jangkat, yang berada di Selatan gunungapi Sumbing. Pendakian ke puncak ditempuh jalan kaki melalui jalan setapak. Lama pendakian dari Tanjung Kasri (821 m) ke puncak (2508 m) sekitar 3 hari, tempat bermalam di sungai Nyabu, dan sungai Kuning.

Perjalanan dari Jambi ke desa Tanjung Kasri menggunakan mobil, dengan route Jambi – Bangko – Kecamatan Jangkat – desa Ranah Alay – Rantau – Kermas – Lubuk Mentilin – Tanjung Kasri. Atau dapat juga menggunakan route Jambi – Sungai Peeuk – Lempur – Sungai Renah – Ranah Kemumu – Tanjung Kasri.

Demografi

Penyebaran penduduk menempati desa-desa kecil yang tersebar di kaki gunung sebelah Selatan, masuk kecamatan Jangkat yaitu desa : Renah Kemumu, Tanjung Kasri, Lebak Mentilin, Renah Alay, Rantau Kremas. Penduduk juga ada yang menempati desa-desa di sebelah Selatan, yang masuk kecamatan Lempur yaitu desa : Lempur Tengah, Lempur Mudik, Lempur Ilin, Dusun Baru, Masego dan Perikan. Mata pencaharian penduduk umumnya bertani, diantaranya menanam : padi, kopi, karet, kayumanis dan cengkeh.

Wisata

Wisata gunungapi berupa depresi kawah dan puncaknya.

---

Daftar Acuan:

· M.Z. Syarifudin, Neuman van Padang M., Santoso M.S. dkk.

SEJARAH LETUSAN

---

Gunungapi Sumbing merupakan gunungapi tipe B, letusannya tidak tercatat sejarah.

Karakter Letusan

Tubuh gunungapi Sumbing dibangun oleh lava dan piroklastik. Letusan gunungapi Sumbing bersifat efusif dan eksplosif.

Perioda Letusan

Gunungapi tipe B, letusan terakhirnya tidak tercatat dalam sejarah. Aktivitas nya berupa solfatar dan fumarol dalam kawah belerang dan mata air panas di kaki tubuh gunungapi.

---

Daftar Acuan:

· M.Z. Syarifudin, Neuman van Padang M., Santoso M.S. dkk.

GEOLOGI

---

Geologi gunungapi Sumbing belum dipetakan.

GEOFISIKA

---

Belum ada penyelidikan geofisika tentang gaya berat, seismik, geomagnet, deformasi dan potensial diri di gunungapi Sumbing.

GEOKIMIA

---

Data-data geokimia meliputi analisis batuan, analisis gas dan analisis air belum tersedia.

MITIGASI BENCANA GUNUNGAPI

---

Tidak ada pemantauan secara menerus pada gunungapi Sumbing.

DAFTAR PUSTAKA

---

· M.Z. Syarifudin, 1992, G. Sumbing, Berita Berkala Vulkanologi, Edisi Khusus, No. 166, Direktorat Vulkanologi Bandung.

· Neuman van Padang M., 1951, Cataloque of the Active Volcanoes in the world including solfatara fields, part I Indonesia, Napoli p.32-33.

· Santoso M.S. dkk., 1980, Pemeriksaan Puncak dan Pemetaan Daerah Bahaya G. Sumbing di Sumatera antara bulan Juni – Juli 1980, Dit. Vulkanologi Bandung.